Jumat, 3 Mei 2024

Pemimpin Kudeta Nigeria Janji Kembalikan Sistem ke Demokrasi Dalam Waktu 3 Tahun

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pemimpin militer Nigeria Jenderal Abdourahamane Tchiani, yang menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dan merebut kekuasaan melalui kudeta, telah berjanji untuk mengembalikan sistem pemerintahan ke demokrasi dalam waktu tiga tahun.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (21/8), pernyataan itu diungkapkan usai Tchiani bertemu dengan perwakilan Blok Ekonomi Afrika Barat atau ECOWAS di Niamey pada beberapa waktu lalu. Ia pun mengatakan bahwa langkah transisi ke demokrasi itu akan diputuskan melalui berbagai pertimbangan antar pihak berwenang dalam 30 hari ke depan.

Baca Juga: Menhan Rusia: Sumber Daya Militer Ukraina Hampir Habis

“Prinsip-prinsip langkah transisi itu akan diputuskan dalam waktu 30 hari pada dialog yang akan diselenggarakan oleh dewan militer yang berkuasa. Transisi itu sendiri berlangsung tiga tahun kedepan,” kata Tchiani.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak menginginkan perang dan tetap terbuka untuk dialog. Kendati demikian, ia tidak akan membiarkan pihak eksternal lain untuk ikut campur urusan negaranya.

“Baik dewan nasional maupun rakyat Nigeria tidak menginginkan perang, dan tetap terbuka untuk dialog. Tapi mari kita perjelas, jika serangan dilakukan terhadap kita, itu tidak akan menjadi dibiarkan,” imbuhnya.

Baca Juga: AS, Korsel, dan Jepang Sepakat Perkuat Hubungan Militer

Selain itu, ia mengklaim ECOWAS telah menyiapkan pasukan gabungan untuk menyerang Nigeria. Menurutnya, sanksi yang diberlakukan blok tersebut untuk menekan perekonomian juga tidak sah dan mengancam kesejahteraan hidup rakyat.

Sebelumnya, ECOWAS sendiri memang telah memberlakukan sanksi berat terhadap Niger sejak kudeta pada 26 Juli lalu. Blok itu pun mengaku tidak segan mengerahkan pasukan siaga demi memulihkan sistem konstitusional di Nigeria. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER