Kamis, 2 Mei 2024

Panglima TNI akan Siapkan Drone di Perbatasan Indonesia-Malaysia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, akan meningkatkan penjagaan di pos Satgas Pamtas Jagoi Babang, Kalimantan Barat dengan meningkatkan personel, alutsista hingga sarana dan prasarana.

Hal tersebut diungkapkan Yudo saat berkunjung Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (30/3), didampingi oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XII Laksamana Pertama Suharto.

Yudo mengungkapkan dirinya banyak menerima laporan kasus penyelundupan narkoba serta konflik perebutan wilayah yang sering terjadi di perbatasan Indonesia-Malaysia itu.

Baca Juga: Kapuspen TNI yang Baru Laksamana Pertama Julius Widjojono, Ini Profilnya

“Dengan adanya kasus-kasus ini akan kita tingkatkan lagi penjagaan di sana dengan peralatan, mungkin drone,” ungkapnya dikutip dari laman TNI AL, Jumat (31/3).

“Karena lintas batas disana banyak jalan tikus, sehingga perlu adanya peralatan yang mumpuni dan drone untuk mengetahui semua gerakan yang ada disitu,” lanjutnya.

Dalam kurun dua bulan terakhir, terdapat sejumlah kasus upaya penyelundupan narkoba melalui perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang.

Baca Juga: Satgas Yonif 143/TWEJ Bantu Program Internet Masuk Kampung Terisolir di Papua

Mengutip dari berbagai sumber, pada Februari lalu Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 645/Gardatama Yudha menggagalkan upaya penyelundupan 7,1 kg sabu dari Malaysia di jalur tikus perbatasan sektor Kayu Buluh, Desa Sekida, Jagoi Babang.

Kemudian, pada Maret ini Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha kembali menggagalkan upaya penyelundupan 12 paket sabu seberat 12,9 kg di kawasan Desa Sentabeng, saat melakukan patroli rutin di jalur tikus perbatasan. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER