Jakarta, IDM – Guna memudahkan pemerintah untuk membangun jaringan internet di wilayah terisolir di Papua, Satgas Yonif 143/TWEJ melakukan pengamanan saat pembangunan Tower BTS Bakti 4G Telkomsel di Kampung Kawe, Distrik Awinbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/3).
Dalam keterangan resminya Dansatgas 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, Jumat, (31/3) mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik pembangunan Tower BTS Bakti 4G Telkomsel.
Ia menjelaskan Kampung Kawe merupakan Kampung yang terisolir dimana belum terdapat fasilitas umum untuk kesejahteraan masyarakat termasuk jaringan telekomunikasi dikarenakan letak wilayahnya yang cukup sulit dijangkau dan seandainya bisa memerlukan biaya cukup mahal karena harus memakai jalur udara.
Baca Juga:Â Tour of Experience, Kadet USAFA Pelajari Sejarah Perjuangan Indonesia di Muspusdirla
“Satgas sambut baik dan siap kawal pembangunan sarana telekomunikasi guna kemakmuran Rakyat, mengingat kampung ini belum mempunyai fasilitas umum lain seperti halnya untuk akses informasi,” kata Dansatgas.
Dalam melakukan pengamanan lanjutnya dimulai dari dibangunnya Pos TNI Satgas Yonif 143/TWEJ guna menciptakan keamanan dan ketenangan di lingkungan masyarakat hal ini membuat pemerintah yakin akan situasi dan kondisi keamanan sehingga dapat melaksanakan pembangunan Tower BTS Bakti 4G Telkomsel sebagai sarana dalam mengakses informasi.
Sementara itu menyambut hadirnya jaringan telekomunikasi ini. Masyarakat di Kampung Kawe menggelar acara adat Bakar Batu sebagai ungkapan rasa syukur.
Baca Juga: Kapuspen TNI yang Baru Laksamana Pertama Julius Widjojono, Ini Profilnya
Tokoh Masyarakat Kampung Kawe Saskar mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya sehingga membuat pemerintah yakin untuk segera melaksanakan pembangunan seperti Kampung Kawe yang terletak di tengah hutan belantara pedalaman Papua.
“Masyarakat kami harus maju, anak-anak kami harus maju, itu yang kami harapkan selama ini, dengan adanya jaringan internet kami bisa berkomunikasi dengan keluarga di luar Kampung Kawe. Dan anak-anak kami sekarang bisa menambah wawasan dengan membuka internet,” katanya. (rr)