Rabu, 1 Mei 2024

OPV Pertama dari Italia Datang Oktober 2024, Unit Kedua Menyusul 2025

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Satu dari dua unit kapal patroli lepas pantai multiguna atau multipurpose Offshore Patrol Vessel (OPV) yang dipesan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dari Italia sejak Maret 2024, direncanakan tiba di Indonesia pada Oktober tahun ini.

“Berdasarkan kontrak yang telah disepakati rencana pengiriman kapal pertama pada Oktober 2024 dan kapal kedua dijadwalkan tiba April 2025,” ungkap keterangan Kemhan RI, dikutip di Jakarta, Kamis (18/4).

Kehadiran OPV kelas Thaon di Revel atau Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) buatan Fincantieri, Italia itu digadang menjadi upaya modernisasi alutsista yang strategis untuk TNI AL dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia dengan optimal.

Baca Juga: KSAU Pimpin Sertijab Delapan Jabatan Utama TNI AU, Aslog hingga Asintel

Sebelumnya, Chief Eexecutive Officer (CEO) dan Managing Director Fincantieri Pierroberto Folgiero dan Kementerian Pertahanan Indonesia menandatangani kontrak pembelian dua kapal multipurpose OPV kelas Thaon di Revel senilai 1,18 miliar euro itu, pada Kamis (28/3) lalu.

Dua kapal ini awalnya dibangun untuk Angkatan Laut Italia, namun belakangan dialihkan ke Indonesia demi kepentingan ekspor negara tersebut. Adapun untuk Italia, kapal pesanan mereka akan tetap dibuat setelah Indonesia.

Fincantieri dalam keterangannya juga menyebutkan, Indonesia dikabarkan sudah mengungkapkan ketertarikan mengakuisisi OPV kelas Thaon di Revel saat kapal itu singgah di tanah air, pada Juli 2023.

Baca Juga: Panglima TNI Minta Prajurit Lebih Waspada dan Tidak Mudah Terprovokasi

Keunggulan OPV ITS Morosini

Meski berstatus kapal OPV, kelas Thaon di Revel ini sejatinya layak disebut sebagai kapal jenis fregat jika merujuk pada tonase, panjang hingga muatan senjata yang bisa dibawanya.

Kapal ini melakukan berbagai fungsi, mulai dari patroli dengan kapasitas penyelamatan laut hingga operasi Perlindungan Sipil dan hingga dilengkapi dengan kemampuan pertahanan lengkap.

Nantinya, Thaon di Revel Class akan diperkuat meriam raksasa 127/64 buatan Leonardo, Italia. Senjata ini membuat Indonesia menjadi pengguna meriam terbesar pada kapal perang di kawasan Asia Tenggara yang mampu mengeksekusi berbagai macam sasaran.

Baca Juga: Brigjen TNI Bangun Nawoko Resmi Jabat Pangdivif 3 Kostrad

OPV ini diyakini mampu menyerang kapal perang musuh, bombardir area pesisir, bahkan eksekusi target seperti kapal selam, helikopter, drone hingga rudal. Kapal ini juga dibekali rudal pertahanan udara CAMM-ER 2 x 8-cell dengan peluncur DCNS SYLVER A70 VLS, rudal antikapal Teseo hingga torpedo Black Arrow 324 mm.

Memiliki panjang keseluruhan 143 meter, OPV kelas Thaon di Revel bakal menjadi kapal terpanjang di jajaran TNI AL. Bahkan, kelas Thaon di Revel ini jauh lebih panjang dari kapal perang kebanggaan Singapura, kelas Formidable 115 meter dan kelas Gepard milik Vietnam yang hanya 102 meter.

OPV kelas Thaon di Revel mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 32 knot sesuai dengan konfigurasi kapal dan kondisi operasional dan diawaki sekira 170 orang. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER