Senin, 6 Mei 2024

Operasi Khusus Rusia di Ukraina Diperkirakan Menelan Biaya Hingga $211 Miliar

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Otoritas pemerintahan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Rusia sudah menghabiskan sekitar $211 miliar untuk perlengkapan militer dan mengerahkan pasukannya dalam ‘operasi khusus’ di Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (17/2), konflik bersenjata yang telah berlangsung hampir dua tahun itu juga diperkirakan membuat Rusia kehilangan puluhan ribu tank sehingga memaksa mereka untuk menggunakan tank era Uni Soviet. Otoritas yang disembunyikan namanya itu menyebut Rusia juga kehilangan lebih dari $10 miliar karena penjualan senjata yang dibatalkan atau ditunda.

Baca Juga: Junta Myanmar Resmikan Peraturan Wajib Militer untuk 60.000 Orang

“Saya rasa kita belum membicarakan banyak hal mengenai kerugian yang telah dan terus ditanggung Rusia,” katanya.

Ia melanjutkan, konflik tersebut juga membuat 315.000 tentara Rusia terbunuh atau terluka dan pertumbuhan ekonominya mengalami kerugian sekitar $1,3 triliun. Selain itu, Ukraina pun berhasil menghancurkan atau merusak setidaknya 20 kapal Angkatan Laut Rusia berukuran sedang hingga besar dan satu kapal tanker di Laut Hitam.

Baca Juga: Mesir disebut Bangun Fasilitas Pengungsian di Perbatasan Gaza

Sementara, Presiden Joe Biden kini sedang berusaha mendorong Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk menyetujui rencana bantuan keamanan internasional senilai $95 untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan. Sebab, bantuan dana dan persenjataaan dari sekutu Barat sangatlah dibutuhkan oleh pemerintaan Volodymyr Zelensky. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER