Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa produksi amunisi telah meningkat hampir 2,5 kali lipat dan produksi komponen artileri telah melonjak 22 kali lipat pada tahun lalu.
Dilansir dari akun resmi Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram, Jumat (22/3), peningkatan produksi itu disebut sebagai bentuk komitmen Rusia dalam mempersenjatai diri, lebih cepat daripada negara-negara Barat memasok senjata ke Ukraina.
Baca Juga:ย Belanda akan Kirim Amunisi F-16 dan Drone untuk Ukraina
โJika kita berbicara tentang produksi amunisi artileri, maka produksi komponen artileri ini meningkat hampir 22 kali lipat, yang memungkinkan kami mempertahankan tingkat pasokan yang cukup untuk operasi militer khusus,” kata Shoigu.
Sebelumnya, Shoigu telah memerintahkan industri pertahanan Rusia untuk memperluas kapasitas produksi senjata untuk memenuhi kebutuhan dalam ‘operasi khusus’ atau perang melawan Ukraina. Selain komponen artileri meningkat hampir 22 kali lipat, produksi amunisi pun berhasil ditingkatkan hingga 2,5 kali.
Baca Juga:ย Australia akan Sumbang $3 miliar untuk Pembangunan Kapal Selam AUKUS
โSetelah fasilitas industri pertahanan baru mulai beroperasi, volume produksi amunisi meningkat hampir 2,5 kali lipat,โ ujarnya. (bp)