Jumat, 3 Mei 2024

Kodam XVII/Cenderawasih Telusuri Video Kekerasan yang Diduga Dilakukan Oknum TNI di Papua

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya tengah menelusuri video kekerasan yang beredar di media sosial yang diduga dilakukan oknum TNI di wilayah Papua.

“Potongan video tersebut masih ditelusuri, baik tentang kejadian sebenarnya dimana dan kapan, sehingga tidak terjadi kesimpang siuran dalam pemberitaan,” kata Kapendam dalam keterangannya, Jumat, (22/3).

Baca Juga: 4 KRI dan Satu Kapal Selam TNI AL Sukses Jalani Latihan Tempur di Laut Jawa

Lebih lanjut Kapendam mengatakan bahwa diperlukan kehati-hatian dalam menyimpulkan video yang beredar untuk menghindari spekulasi.

“Saat ini dilakukan penelusuran video tersebut dan konfirmasi di lapangan. Hasilnya nanti akan kita sampaikan. Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi Hukum dan HAM,” kata Kapendam.

Baca Juga: KSAU Terima Anugerah Tanda Kehormatan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia

Beredarnya potongan video aksi kekerasan terhadap salah satu warga yang dilakukan oleh beberapa orang yang menggunakan atribut militer yang beredar secara berantai di media sosial (Medsos). Para prajurit tersebut diduga dari Satgas Yonif 300/R.

“Terkait beredarnya tuduhan Satgas Yonif 300/R dalam video tersebut bahwa selama bertugas di Ilaga, hubungan Prajurit TNI dengan masyarakat sangat baik dan harmonis. Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat. Justru masyarakat sangat senang dengan Satgas Yonif 300/R dan diberi kehormatan oleh suku Dani dengan gelar Kogoya dari Kepala Suku Besar Kab. Puncak di Gome,” kata Kapendam. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER