Jakarta, IDM – TNI AL menggelar tahapan mid planning conference (MPC) dalam rangka pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023. Kegiatan ini dihadiri 25 delegasi dari berbagai negara di Surabaya, Kamis (9/2).
Ke-25 delegasi yang hadir dalam MPC adalah Amerika Serikat, Australia, Brazil, Cina, Filipina, India, Inggris, Italia, Jepang, Kamboja, Kanada, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Papua Nugini, Qatar, Rusia, Singapura, Selandia Baru, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
MPC dibuka oleh Kadisopslatal Laksamana Pertama TNI Eko Wahjono, didampingi Kapusjianmar Seskoal Laksamana Pertama TNI Fauzi selaku Ketua Panitia International Maritime Security Symposium (IMSS), dan Komandan Guspurla Koarmada II Kolonel Laut (P) Edi Haryanto selaku Dansatgas MNEK 2023.
Dalam sambutannya, Eko mengatakan tema “Partnership To Recover And To Rise Stronger” pada MNEK 2023, diharapkan prajurit angkatan laut selalu siap menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan bencana alam.
“Dengan adanya pertemuan ini, kita harus tingkatkan interoperabilitas antara angkatan laut dalam mengatasi bencana alam dan mempertahankan stabilitas keamanan maritim,” ujarnya dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II.
Baca: DEFEND ID Gelar Rapat Kerja Perdana
Tak hanya latihan, MNEK pada Juni mendatang juga bakal melaksanakan kegiatan pembangunan fasilitas umum, bakti kesehatan, parade kota, program budaya dan kuliner, pameran maritim hingga pelaksanaan sailing pass dari seluruh kapal negara peserta. (at)
