Kamis, 16 Mei 2024

Menhan Prabowo Subianto: Singkong Dapat Jadi Solusi Krisis Pangan Dunia

BACA JUGA

Bali, IDM – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengatakan, singkong dapat menjadi solusi permasalahan ketahanan pangan. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya di Global Food Security Forum di Nusa Dua Bali, Minggu (13/11).

Ia melanjutkan, hal yang paling kentara adalah pasokan gandum dunia yang tidak stabil lantaran konflik Rusia dan Ukraina. Perubahan iklim juga disebut mempengaruhi krisis pangan dunia. 

Kendati tantangan pangan nyata di depan mata, Prabowo menyebut pemecahan masalah harus terus diupayakan. Oleh karenanya, ia menilai singkong dapat menjadi ‘penyelamat’ dunia. Dengan tanah Indonesia yang subur, tumbuhan singkong dapat ditanam dan tumbuh di banyak wilayah tanah air.

Dalam forum global tersebut, ia bahkan menyebut singkong dapat diolah menjadi bahan dasar pengganti gandum.

“Kita dapat memproduksi (mengolah) singkong, dan menggantikannya untuk (jadi bahan dasar) pasta, mie dan roti,” kata Prabowo

Ia pun optimistis Indonesia dapat menggunakan olahan singkong menjadi salah satu langkah keluar dari krisis pangan global. 

“Kita akan jadi yg terdepan memproduksi, dan menyelesaikan ancaman terhadapan ketahanan pangan,” tukasnya. 

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan pemecahan tantangan pangan merupakan masalah bersama. Oleh karena itu ia mengajak negara-negara G20 untuk saling berkolaborasi menciptakan dunia yang lebih damai. 

Baca: Menhan Prabowo Subianto Bicara Ketahanan Pangan di Global Food Security Forum

“Untuk keluar dari masalah ini, kita butuh global partnership. Kita harus bekerja bersama,” tegas dia.

Forum pangan global atau Global Food Security Forum merupakan agenda perdana yang digelar pada perhelatan KTT G20. Acara ini diselenggarakan oleh Atlantic Council, berkerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (ra)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER