Senin, 6 Mei 2024

Mengenal Tradisi Meugang yang Dilestarikan Kodam Iskandar Muda di Aceh

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menyambut bulan suci Ramadhan di Aceh, Pangdam Iskandar Muda (IM) beserta jajarannya melestarikan tradisi Meugang yaitu tradisi membagi-bagikan daging kepada prajurit dan masyarakat.

Dilansir keterangan penerangan Kodam IM, Selasa, (12/3), Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menyerahkan Sapi Meugang dan nantinya akan dibagikan. Pangdam IM menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya, sehingga acara penyerahan daging Meugang ini dapat terselenggara dengan baik.

“Di Aceh, Meugang merupakan suatu tradisi yang menandai datangnya Bulan Suci Ramadhan,” kata Pangdam IM.

Baca Juga: Berlayar dari India, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Kembali ke Surabaya

Lanjutnya bahwa sejarah awal mulanya tradisi Meugang dalam masyarakat Aceh ini dilakukan oleh para Bangsawan dan Ulebalang pada masa kerajaan Aceh di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda.

“Meugang adalah tradisi menyembelih hewan berupa kambing atau sapi dan dagingnya diberikan kepada rakyat (yang kala itu masih jarang menikmati daging) agar masyarakat bisa menikmati makanan yang sama,” jelas Pangdam.

Baca Juga: Cegah Kapal Asing, TNI AL Kerahkan Pesawat NC212 ke Perbatasan Utara Indonesia

Ia pun mengajak agar tradisi Meugang ini dapat dijadikan sebagai penanda bahwa kita harus mempersiapkan diri secara mental dan fisik serta hati yang bersih untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan.

“Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H/2024 M, semoga ibadah puasa kali ini menjadi tempat beramal dan menambah pahala, dan tetap semangat bekerja guna pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara,” tutup Pangdam. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER