Jakarta, IDM – Sertu Munir mantan pasukan (Raider) dari Batalyon Infanteri 900/SBW Kodam IX/Udayana diganjar penghargaan sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) terbaik oleh Komandan Kodim (Dandim) 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq.
Menurut Dandim saat memberikan penghargaan langsung, Rabu, (24/5) reward yang diberikan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi dari pimpinan kepada anggota atas kinerjanya dalam melaksanakan tugas dengan baik.
“Sertu Munir yang kesehariannya berdinas di Koramil 1608-05/Donggo merupakan putra asli Desa Punti Kecamatan Soromandi. Ia adalah mantan pasukan (Raider) dari Batalyon Infanteri 900/SBW Kodam IX/Udayana yang bermarkas di Singaraja-Bali,” kata Dandim.
Baca Juga: 5 Perintah Panglima TNI Terkait Netralitas TNI di Pemilu 2024
Sementara itu, Danramil 1608-05/Donggo Kapten Cpl Rusdimail menjelaskan, kinerja dari Sertu Munir Babinsa Desa Punti patut diapresiasi dan diberi penghargaan.
“Hampir disetiap permasalahan yang ada di Desa binaannya ia selesaikan dengan baik,” katanya.
Semenjak ia menjabat sebagai Babinsa di Desa Punti lanjut Danramil banyak hal-hal positif yang ia lakukan bersama warga binaannya. Dengan kehadirannya sebagai Babinsa Desa Punti banyak warga yang mengapresiasi atas kinerjanya.
Baca Juga: 106 Komisaris KPU Diangkut ke Rindam Jaya, Ada Apa?
Pengakuan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa setempat, semenjak kehadiran Sertu Munir menjadi Babinsa Desa Punti, keamanan dan kenyamanan masyarakat Desa setempat kondusif, bahkan disetiap kegiatan sosial Sertu Munir tak pernah ia lewatkan.
“Hal ini menandakan bahwa TNI AD selalu hadir tengah-tengah masyarakat sebagaimana 7 perintah harian Kasad diantaranya TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” kata Danramil.
“Kemudian prestasi lainnya, Sertu Munir berhasil menangkap DPO pencurian motor di Dusun Lia Desa Punti. Ia juga berhasil mencegah terjadinya perkelahian antar Dusun yang melibat anak-anak muda. Bahkan kenakalan remaja di Desa setempat teratasi, mulai dari knalpot racing yang mengganggu kenyamanan warga hingga aksi judi diberantas,” tambah Danramil. (rr)
