Jumat, 26 April 2024

Mengenal Bradley, Ranpur AS yang akan dikirim ke Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) sepakat untuk memasok persenjataan militer yang kesekian kalinya pada Ukraina di awal tahun 2023. Rencana ini dikemukakan Biden setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan bantuan tambahan untuk menghadapi invasi Rusia yang memasuki bulan ke-6.

Dilansir dari Reuters, AS diperkirakan akan mengirim sekitar 50 unit Bradley Fighting Vehicle (BFV), sebuah kendaraan tempur lapis baja yang dinamai dari pemimpin pasukan AS saat Perang Dunia II, Jenderal AS Omar Bradley. Ranpur ini dirancang sebagai pengintai dengan pelindung lapis baja dari tembakan musuh.

Bradley dikembangkan pada 1970an dan mulai dioperasikan sepuluh tahun kemudian. Diproduksi oleh BAE Systems Land & Armaments (BAES.L), total yang telah dibuat sebanyak 6.724 unit. Bradley memiliki berat sekitar 27 hingga 36 ton, tergantung dari lapisan pelindung. Ranpur lapis baja medium ini dioperasikan oleh tiga awak yang mampu membawa enam tentara di medan perang dan melaju dengan kecepatan maksimal 61 mph.

Baca: Ini Spesifiksi AMX-10 RC yang Prancis akan Dikirim ke Ukraina

Bradley dilengkapi dengan senapan M242 25 mm, senapan mesin M240C 7,62 mm dan rudal anti tank TOW yang mampu menjangkau target dengan jarak maksimum 3.750 m. Rudal TOW Bradley diklaim sebagai penghancur tank yang efektif dan Ukraina dapat menggunakannya bersama dengan tank yang telah ada, sebagai bagian dari strategi yang disebut pertahanan gabungan mekanis. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER