Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Situs Ciung Wanara Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (6/6).
Kedatangan Dudung disambut oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra beserta unsur Forkopimda dan juga tokoh masyarakat dan tokoh budayawan Ciamis.
Dudung melaksanakan prosesi ziarah napak tilas Kerjaaan Galuh yang dipimpin langsung oleh Juru Kunci Situs Karangkamulyan. Prosesi ziarah dilaksanakan secara tertutup, hanya sejumlah orang yang diperbolehkan masuk.
Baca Juga: Satgas Ops Damai Cartenz Kuasai 11 Distrik Jalur Lintasan KKB di Nduga
Setelah melaksanakan prosesi napak tilas, Jendral Dudung memberikan bantuan sosial kepada anak yatim dan duafa. Pada kesempatan itu ia mengaku baru pertama kali ke Situs Ciung Wanara Karangkamulyan ini.
“Ini dalam rangka melihat petilasan saja, saya kebetulan orang Jawa Barat sering lewat sini kemudian saya pengen mampir. Rupanya yang sering saya lewati ini baru bisa melihat hari ini,” ujar Dudung seperti dikutip dari Detik, Selasa.
Ia pun mengajak generasi penerus untuk menghormati leluhur terdahulu seperti Kerjaaan Galuh. Juga melestarikan peninggalan sejarah. Menurutnya dari leluhur dulu ada nilai perjuangan, historis dan nilai budaya yang harus dilestarikan.
Baca Juga: 59 Pati TNI Naik Pangkat, Ini Nama-namanya
“Petilasan Kerajaan Galuh leluhur kita yang harus kita hormati. Banyak perjuangan-perjuangan, nilai historis dan nilai budaya yang harus dilestarikan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis Yat Rospia Brata menyambut antusias atas kedatangan seorang Jendral TNI ke peninggalan Kerajaan Galuh.
“Alhamdulillah sangat hebat, mudah-mudahan barokah. Seorang jendral angkatan darat mau datang ke sini. Memang beliau konsen terhadap budaya. Karena pemersatu yang paling handal adalah budaya mampu mempersatukan berbagai elemen,” jelasnya.
Baca Juga: Lewati Jalur Ekstrim, Satgas Yonif 725/Woroagi Cek 14 Patok Perbatasan di Boven Digoel
Pemandu kegiatan ziarah, Aip Saripudin menjelaskan apa yang dilakukan Jendral Dudung di Situs Pangcalikan (Singgasana). Menurutnya, Jendral Dudung hanya melakukan prosesi ziarah Napak tilas bagiamana Galuh dahulu.
“Intinya beliau sebagai masyarakat yang lahir di Jabar. Nama Galuh sudah mengenalnya tapi datang langsung ke tempat ini baru kali ini,” ungkapnya. (rr)
