Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi pengabdian Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang membanggakan Angkatan Darat dan juga NKRI.
Hal ini diungkapkan KSAD saat momentum upacara peringatan HUT ke-71 Kopassus di Lapangan Upacara Makopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (17/4).
Dilansir keterangan resminya Penkopassus, Rabu, (19/4) KSAD yang dalam amanatnya dibacakan Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar Korps Baret Merah Kopassus, juga apresiasi atas pengabdian terbaik yang membanggakan TNI Angkatan Darat, dan negara.
Baca Juga:Â Mudik Bersama, KSAU Lepas Keberangkatan Ratusan Prajurit TNI AU dan PNS Mabesau
“Semua itu telah mampu menjadikan Kopassus sebagai satuan yang ditakuti lawan dan disegani, serta dicintai oleh rakyat Indonesia,” kata KSAD.
Namun, lanjut KSAD bahwa keberhasilan dan prestasi yang telah diraih oleh Kopassus tidak terlepas dari hasil rintisan yang telah dilakukan oleh para pendahulu, sesepuh dan senior.
“Untuk itu, sudah sepatutnya kita menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, atas kokohnya pondasi yang telah dibangun serta kebesaran nama yang ditinggalkan oleh para pendahulu,” kata KSAD.
Baca Juga:Â Tertarik Modernisasi Militer Indonesia, Ceko Lakukan Pembaruan Kerja Sama Pertahanan
Berikutnya KSAD juga menekankan sebagai pasukan elit agar tetap menjaga kesiapan operasional dan kesiapsiagaan satuan yang tinggi sebagai wujud profesionalitas prajurit dan satuan yang dibentuk secara khusus di atas kemampuan prajurit dan satuan biasa.
“Kehebatan Kopassus telah membuat banyak negara yang menaruh hormat dan ingin belajar serta berlatih bersama. Namun di sisi lain akan selalu ada pihak yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dengan berbagai macam cara,” kata KSAD.
Karena hal ini, kata KSAD teruslah belajar, berlatih dan mengembangkan doktrin, strategi dan taktik maupun teknik pertempuran khusus, agar kehebatan itu tetap terasah, dan terus memelihara kewaspadaan dari berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan kebesaran nama dan kehebatan Kopassus. (rr)