Kamis, 16 Mei 2024

Kronologi TNI AL Tangkap Kapal Pembawa 56 PMI Ilegal di Asahan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Satgas Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan berhasil menangkap kapal tanpa nama pembawa 56 orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Perairan Silo Laut Asahan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.

Dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (22/12), informasi berawal dari pengembangan informasi yang diterima dari masyarakat, bahwa akan ada kapal pembawa PMI ilegal dari Malaysia yang akan masuk menuju Silo Laut Asahan (Indonesia).

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim satgas menggunakan Patkamla Sea Rider melakukan penyisiran dan berhasil mendapati kapal tanpa nama.

Baca Juga: 129.923 Personel TNI- Polri Dikerahkan untuk Operasi Lilin 2023

Kemudian saat dilaksanakan pemeriksaan, tim mendapatkan tiga anak buah kapal (ABK) dan 56 orang PMI ilegal, terdiri dari 40 orang laki-laki, 16 orang perempuan, dan satu bayi berusia sekitar dua bulan.

Tim F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan
(Foto: Dok. Dispenal)

Selanjutnya, ketiga ABK dan 56 orang PMI tersebut diamankan dan dibawa menuju Mako Lanal Tanjung Balai Asahan untuk dilaksanakan pengecekan identitas, barang bawaan, dan kesehatan.

Untuk tiga ABK tersebut dilaksanakan pendalaman di Lanal Tanjung Balai Asahan untuk proses lebih lanjut. Sementara ke-56 orang PMI akan diserahkan kepada pihak Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan.

Baca Juga: 23 Pati TNI AU Dimutasi, Termasuk Sekjen Kemhan hingga Komandan Seskoau

Danlanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, mengatakan tim satgas menggagalkan kapal pembawa PMI ilegal tersebut sebagai bentuk dari upaya penegakan hukum di laut.

“Tindakan membawa PMI secara illegal ini tidak dibenarkan oleh negara, dan TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya perdagangan manusia maupun tindak pidana dan pelanggaran hukum di laut,” ucapnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER