Kamis, 16 Mei 2024

KRI Banda Aceh-593 Angkut 1.026 Penumpang Mudik Gratis Lebaran 2024

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali melepas KRI Banda Aceh-593 yang membawa 1.026 penumpang mudik gratis Idul Fitri 2024. Kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) itu berangkat dari dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat (5/4), untuk menuju Semarang dan Surabaya.

“Nanti kembalinya arus balik juga akan menggunakan KRI Banda Aceh dari Surabaya ke Semarang, kemudian ke Jakarta,” ujar Ali di sela kegiatan pelepasan mudik gratis.

Ribuan para pemudik gratis ini merupakan masyarakat yang kebanyakan memiliki kendaraan bermotor. Menurutnya, mudik menggunakan kapal perang ini dapat mengantisipasi kecelakaan pengendara sepeda motor yang melakukan perjalanan jauh saat libur lebaran.

Baca Juga: Pangdam Cenderawasih Sambut Kedatangan Satgas Kopasgat TNI AU yang Tugas di Papua

“Motornya bisa disimpan dengan aman tanpa khawatir. Kalau di jalan, mereka mengendarai motor dari Jakarta-Surabaya kan tentu bahayanya cukup banyak, tapi kalau di sini (di atas kapal) mereka bisa istirahat,” kata Ali.

Ia juga mengungkapkan, para pemudik di atas KRI Banda Aceh mendapatkan sejumlah fasilitas selama pelayaran menuju Semarang dan Surabaya, seperti kupon makan, kamar tidur, bed sharing (kasur) untuk di geladak dan hanggar heli, dan kamar mandi yang tersedia shower air hangat.

KRI Banda Aceh-593
Para masyarakat di geladak kapal menunggu keberangkatan kapal untuk mudik bersama KRI Banda Aceh-593. (IDM/Faisal Ramadhan)

“Yang perempuan dan anak-anak bisa di kamar-kamar. Kemudian, yang laki-laki bisa di geladak dan hanggar heli. Mereka semua mendapat makanan untuk buka puasa dan sahur bahkan untuk yang tidak berpuasa. Ini sudah disiapkan oleh Badan Amal Zakat Nasional (Baznas)”, jelasnya.

Baca Juga: TNI AL Lepas Keberangkatan Mudik Gratis dengan KRI Banda Aceh-593

Selain mengerahkan satu kapal perang besar untuk mudik ke kota besar di Pulau Jawa, Ali mengungkapkan TNI AL juga mengerahkan sejumlah kapal kecil untuk membawa masyarakat di pulau-pulau kecil atau terluar.

“Sebenarnya di beberapa wilayah yang ada pulau-pulau terluar dan terpencil, itu kapal-kapal kita selalu membantu, tapi dengan jumlah yang tidak banyak karena ukurannya kecil. Bisa membawa keluarga dari anggota TNI AL ataupun warga yang membutuhkan untuk ke kampung halamannya,” ungkapnya.

Di samping itu, Ali mengatakan ke depannya diharapkan banyak pihak atau lembaga lain yang ikut berkontribusi membantu pelaksanaan mudik gratis TNI AL untuk berkembang lebih luas, yakni dapat menambah dua kapal LST dan membuka rute lebih banyak, seperti ke Sumatra.

Baca Juga: Kostrad Buka Latihan Pembentukan Taipur X Kostrad Tahun 2024

“Kalau ada anggaran lebih, kita tingkatkan mungkin lebih dari satu kapal. Rutenya lebih banyak, ini mungkin saja, karena kemarin ada permintaan di Jawa Timur untuk ke Pulau Raas dari Banyuwangi, itu kita siapkan satu kapal,” ujar Ali.

“Semua ini rergantung kondisi anggaran dan bahan bakar. Kalau ada bantuan lebih gencar lagi dari bank, Baznas atau mungkin dari pihak lain yang mau membantu, kita bisa siapkan itu. Pokoknya untuk kepentingan masyarakat kita siapkan,” tandasnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER