Selasa, 7 Mei 2024

Korut Klaim Berhasil Luncurkan Satelit Pengintai Militer untuk Pertama Kali

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil meluncurkan satelit pengintai militer untuk pertama kalinya. Tindakan itu pun mendapat kecaman dari berbagai negara seperti Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

Dilansir dari KCNA, laman media resmi pemerintahan Korut, Rabu (22/11), Badan Antariksa Korut atau NATA mengatakan satelit Malligyong-1 diluncurkan dari fasilitas peluncuran satelit Sohae pada hari Selasa pukul 22:42 waktu setempat dan memasuki orbit sekitar 12 menit kemudian.

Baca Juga: Australia Kritik Tindakan ‘Tidak Profesional’ Cina di Laut Internasional

Peluncuran yang ditinjau langsung oleh Presiden Korut Kim Jong Un itu disebut merupakan bentuk mempertahankan diri dari peningkatan kekuatan dan ancaman negara-negara lain.

“Peluncuran satelit pengintaian adalah hak sah Korut untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri dan akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kesiapan perang angkatan bersenjata sesuai dengan lingkungan keamanan,” kata NATA.

Baca Juga: Korsel Peringatkan Korut untuk Tidak Luncurkan Satelit Pengintai Militer

Lebih lanjut, badan antariksa itu juga akan mengirimkan beberapa satelit pengintai lainnya dalam waktu dekat. Tujuannya mengamankan kemampuan pengawasan terhadap negara tetangga maupun wilayah lain yang menjadi kepentingan Angkatan Bersenjata Korut.

Menaggapi peluncuran tersebut, Pemerintah Jepang sempat mengeluarkan peringatan darurat dan meminta warga di Okinawa untuk berlindung. Korsel juga turut mengecam dan mempertimbangkan penangguhan perjanjian antar Korea tahun 2018, yang melarang kegiatan militer di dekat perbatasan kedua negara karena Korut dianggap seringkali melanggar. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER