Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan pesawat Casa-212 A-2104 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang untuk melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (6/5).
TMC dilakukan untuk mengantisipasi musim kemarau serta potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap meningkat di dua provinsi tersebut. Dalam pelaksanaannya, operasi yang dilakukan sejak 3-12 Mei 2023 ini akan didukung oleh tim pendukung operasi penerbangan dan pengamanan alutsista dari Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH).
Baca Juga: 200 Putra Papua Direkrut Jadi Komcad
“Pelaksanaan operasi TMC ini merupakan pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan. Kami dari TNI Angkatan Udara, dalam hal ini Lanud Sri Mulyono Herlambang siap mendukung kapan pun operasi TMC ini,” ungkap Danlanud SMH Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo dikutip dari Penerangan Lanud SMH.
Untuk kesuksesan operasi ini, TNI AU juga turut bekerja sama dengan sejumlah pihak, baik pemerintah daerah maupun instansi dan lembaga terkait, seperti BRIN, BMKG, KLHK dan BRGM. BRIN melalui laboratorium TMC-nya berperan sebagai penyedia infrastruktur, teknologi, sarana prasarana, serta bahan-bahan untuk pelaksanaan operasi ini.
Baca Juga: Panglima TNI Pastikan 12 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan KTT ASEAN
Sementara itu, BMKG bertugas sebagai penyedia data dan informasi prediksi cuaca serta rekomendasi. Adapun KLHK dan BRGM bertugas untuk menyediakan data dan informasi kerawanan karhutla serta kondisi tinggi muka air gambut. (yas)