Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggelar rapat koordinasi kepanitiaan Nasional Penyelenggara Presidensi G20 bidang kesehatan dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Hotel Westin Nusa Dua, Selasa, (15/11).
Dalam rapat tersebut Dudung menyampaikan beberapa temuan hasil peninjau di lapangan selama beberapa hari yang lalu.
“Saya sudah melihat kesiapan para tenaga medis, rumah sakit rujukan, unit ICU termasuk helipad yang akan digunakan apabila dibutuhkan evakuasi udara. Dengan seluruh sumber daya bidang kesehatan yang telah tergelar, semoga unsur pelayanan kesehatan G20 dapat menjalankan fungsinya secara optimal,” ujar Dudung.
Lanjutnya bahwa koordinasi dan komunikasi lintas sektoral adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan G20 khususnya dalam bidang kesehatan.
“Saya senantiasa mendorong upaya komunikasi dan koordinasi agar setiap stakeholder dapat menjalankan fungsi tugasnya dengan baik dan efisien,” jelas Dudung.
TNI AD sendiri sudah menyiapkan beberapa Posko seperti Satgas Evakuasi di Puja Mandala yang dipimpin oleh Kepala Staf Kodam IX/Udayana (Kasdam IX/Udy). Kasdam melaporkan rencana kontijensi apabila terjadi kedaruratan yang membutuhkan evakuasi delegasi KTT G20 dengan melibatkan unsur TNI-Polri, BNPB, Basarnas, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Provinsi Bali.
Baca: Danpuspenerbad Resmi Tutup Rangkaian Kegiatan Pameran Alutsista
Selanjutnya TNI AD juga bekerjasama dengan BMKG yang selalu melaporkan dan mengupdate kondisi dan prakiraan cuaca selama pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Dalam kepanitiaan Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 (Keppres No. 3 tahun 2022 tanggal 30 Maret 2022) Menkes menjabat sebagai Ketua penanggung jawab bidang kesehatan. Sedangkan anggotanya terdiri dari Kasad, Ka BNPB, Wamenkumham, Wakapolri, Ka BPOM, dan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes. Seluruh organisasi dan instansi yang dilibatkan memiliki personel, materiil dan kemampuan untuk mendukung kelancaran kegiatan KTT G20 di Bali ini. (rr)