Jakarta, IDM – Koarmada II menggelar pagelaran Seni Budaya dan Sejarah Bangsa, dalam rangka memperingati hari pahlawan dan hari armada. Kegiatan dibuka langsung oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI TSNB Hutabarat di dermaga Madura Koarmada II, Jumat (2/12).
Pagelaran seni budaya dan sejarah bangsa ini, merupakan momen untuk mengenang pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945. Para pemuda Indonesia berperang melawan tentara Belanda, ditandai dengan insiden perobekan bendera merah putih biru di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945.
“Dengan adanya peristiwa tersebut, diharapkan dapat memberikan semangat seluruh prajurit TNI AL untuk mempelajari sejarah dan menghormati para pahlawan yang berjasa mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan NKRI,” ujar TSNB Hutabarat dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Senin (5/12).
Selain itu, pagelaran tersebut juga sebagai momen pencanangan Surabaya sebagai kota angkatan laut sejak zaman Belanda, karena adanya Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) di Ujung Surabaya Utara. Pangkalan ini dibangun Belanda pada 1878, dan sekarang menjadi pangkalan angkatan laut terbesar di Indonesia.
Baca: Resmi Ditutup, Latihan SWTC 2022 Berhasil Tingkatkan Kemampuan Tempur Penerbang TNI AU
Berbagai macam pertunjukkan yang ditampilkan, di antaranya tarian tradisional Tari Tor-tor dan Tari Sekar Arum, demo kolone senapan dan peragaan seragam dinas TNI AL, visual art, penampilan tarian jenaka Didik Nini Thowok, pertunjukkan musik komedi Wawan Teamlo serta penampilan paduan suara gabungan TNI AL wilayah Surabaya.
“Diharapkan, pagelaran seni budaya dan sejarah bangsa dapat meningkatkan semangat pengabdian dan nilai perjuangan dan terbinanya jati diri prajurit pejuang matra laut serta tradisi angkatan laut,” pungkasnya. (at)
