Jakarta, IDM – Kaskoarmada II Laksamana Pertama TNI Andi Abdul Aziz memberikan pembekalan kepada Satgas Kartika Jala Krida (KJK) taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-69, sebelum berlayar ke Indonesia dari Australia, Kamis (6/10).
Andi menuturkan, KRI Bima Suci sebagai Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa 2022 yang terintegrasi dengan Satlat KJK, memiliki peran penting mengemban misi diplomasi maritim, bertujuan mempererat hubungan persaudaraan dengan negara sahabat, dan juga kerja sama antar angkatan laut.
“Karena ini pelayaran terakhir, jangan sampai lengah, merasa selesai tugasnya. Justru, di saat terakhir perlu lebih waspada,” ujar Andi, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Senin (10/10).
“Jangan sampai ada masalah dan saya yakin seluruh prajurit jelasena KRI Bima Suci sudah terlatih,” sambungnya.
Sebelumnya, Satgas KJK yang dipimpin Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M Sati Lubis membawa 208 orang, terdiri dari 92 anak buah kapal, 102 taruna AAL, dan 14 orang staf. Mereka bersiap menuju Indonesia dengan dilanjutkan pelayaran menuju Bali.
Pelayaran berlangsung selama 91 hari dengan menempuh jarak 11.122 mil laut. KRI Bima Suci singgah di Malaysia, Singapura dan kota-kota di Australia. Seluruh personel dan taruna AAL melaksanakan kunjungan kehormatan ke pejabat setempat sekaligus promosi wisata dan kebudayaan Indonesia terhadap masyarakat setempat yang disinggahi. (at)
