Jakarta, IDM – TNI AL menempatkan 14 KRI di berbagai sektor strategis yang mengelilingi Pulau Bali, untuk pengamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Minggu (13/11).
“TNI AL melaksanakan pola pengamanan berlapis dari pantai hingga menjauhi pantai menuju laut dan bersinggungan dengan pola sektor tadi,” tegas Pangkormada II Laksamana Muda TNI TSNB Hutabarat, dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (14/11).

Dia melanjutkan, unsur udara TNI AL yang memiliki kemampuan anti-kapal selam juga siap digerakkan kapan saja dari atas KRI. Selain itu, pasukan pangkalan TNI AL (Lanal) telah mempertebal pengamanan di pelabuhan, maupun lokasi strategis lainnya yang menjadi pintu masuk ke Pulau Bali.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, unsur KRI TNI AL mulai melaksanakan pengamanan sejak 6-19 November.
Baca: Menhan Prabowo Subianto: Singkong Dapat Jadi Solusi Krisis Pangan Dunia
“Salah satu tugasnya melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apapun,” kata Yudo. (at)