Sabtu, 27 April 2024

Danlanud Rsn: Dibutuhkan Keberanian dan Tekad yang Kuat Untuk Jadi Penerbang Tempur

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Perjalanan untuk menjadi seorang penerbang tempur (fighter) tidaklah mudah. Dibutuhkan keberanian, ketekunan, dan tekad yang kuat. Untuk itu, para penerbang tempur harus menjalani serangkaian pelatihan yang ketat dan penuh dengan tantangan, baik secara fisik maupun mental. Salah satu pelatihan yang harus mereka jalanin adalah pendidikan transisi pesawat.

Demikian disampaikan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Marsma TNI Mohammad Nurdin dalam sambutannya saat menutup pendidikan transisi A-XXIV dan membuka pendidikan transisi A-XXV penerbang pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 12 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin di Shelter Skadron Udara 12, Rabu (12/7).

Baca Juga : Gelar Pertemuan Bilateral, Wakil KSAU dan Delegasi RTAF Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Tradisi penyiraman air kembang usai penerbang menyelesaikan pendidikan transisi pesawat Hawk 100/200.
Tradisi penyiraman air kembang usai penerbang menyelesaikan pendidikan transisi pesawat Hawk 100/200. (Dok. Instagram @lanud_roesmin_nurjadin)

Pendidikan transisi pada hakikatnya menjadi upaya untuk melahirkan generasi penerbang tempur sehingga pembinaan dan kaderisasi kebutuhan penerbang tempur dapat tercapai. Dari pendidikan inilah nantinya akan dilahirkan penerbang-penerbang yang mampu menjawab tantangan tugas di masa mendatang, sesuai perkembangan dan tuntutan tugas TNI Angkatan Udara.

Melansir keterangan Penerangan Lanud Rsn dalam akun instagram @lanud_roesmin_nurjadin disebutkan, pendidikan ini transisi telah dilalui oleh Letda Pnb Irfan Joko Prasetyo dan akan dijalani oleh Letda Pnb Juanda Siregar.

“Sebagai penjaga kedaulatan negara dan bangsa di udara, TNI AU membutuhkan para penerbang yang andal dan memiliki kemampuan serta keahlian yang mumpuni,” ungkap Danlanud Rsn.

Baca Juga : Bakti Sosial Hari Bakti TNI AU, Danlanud Ats: Kami Bantu Ketersediaan Darah di Wilayah Bogor

Untuk itu ia berpesan ahar pendidikan ini dijalani dengan sebaik-baiknya dengan penuh motivasi, dedikasi, disiplin dan semangat pengabdian yang tinggi.

“Terus kembangkan dan tempa kemampuan diri dengan cara belajar dan berlatih, serta ikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berubah semakin meningkat. Selain itu, selalu motivasi diri setiap saat serta tingkatkan semangat juang dan taqwa, agar ke depan senantiasa berhasil dalam pelaksanaan tugas,” pungkas Nurdin. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER