Jakarta, IDM – Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani, melepas keberangkatan lima KRI untuk melanjutkan operasi Trisila, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (16/4).
Kelima KRI tersebut melanjutkan pelayaran pascatiga hari dari Jumat (14/4), operasi Trisila bersama Lantamal IV Batam melaksanakan karya bakti dan bakti sosial di wilayah Nongsa, Batam, berupa perbaikan fasilitas umum dan sosial, bantuan kemanusiaan dan penyuluhan kesehatan di Kampung Bakau Serip.
Baca Juga:Â Yonif Mekanis 201/JY Buka Posko Mudik, Ada Cek Kendaraan dan Kesehatan Gratis
Kemas menjelaskan, operasi Trisila adalah operasi TNI AL yang dilaksanakan oleh Koarmada RI bersama Korps Marinir dengan tujuan untuk menunjukkan eksistensi Koarmada RI.
“Operasi ini dilaksanakan menyeluruh di  semua wilayah perairan yurisdiksi nasional,” ujarnya dikutip dari laman TNI AL, Senin (17/4).
Ia melanjutkan, tujuan pelaksanaan operasi Trisila ini untuk menegakman hukum dan keamanan di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia dari segala bentuk pelanggaran hukum.
Baca Juga: Tanggapi Rentetan Penyerangan di Papua, KSAD: Kami Akan Evaluasi Sistem Pembinaan Latihan Prajurit
“Serta sebagai upaya menunjukkan eksistensi bangsa Indonesia kepada dunia internasional dalam menjamin keamanan dan melindungi kepentingan nasional di laut,” jelasnya.
Sebelumnya, Satgas Operasi Trisila ini telah dilepas dari dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/4) lalu. Lima kapal diberangkatkan untuk operasi Trisila, yakni KRI Teluk Calang-524, KRI Tjiptadi-381, KRI Kerambit-627, KRI Barakuda-633 dan KRI Kurau-856.
Kemudian, juga didukung sejumlah unsur lainnya, yaitu dua pesawat udara TNI AL, satu kompi Marinir dilengkapi tiga unit tank BMP 3 F, dan lima unit BTR 50 PM. (at)