Sabtu, 27 April 2024

Cina dan Rusia akan Pererat Hubungan Kerja Sama

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menegaskan posisi negaranya yang tidak berpihak dalam konflik di Ukraina. Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa Cina akan mempererat hubungan dengan Rusia di tahun mendatang.

Dalam sebuah konferensi nasional tentang Hubungan Luar Negeri Cina, Minggu (25/12), Wang mengatakan bahwa Cina telah membuat strategi yang berkomitmen pada perdamaian dan objektivitas. Menurutnya, hubungan Cina dengan Rusia pun didasarkan atas prinsip non-konfrontasi dan netralitas terhadap invasi Rusia di Ukraina.

“Perihal krisis Ukraina, kami secara konsisten menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar objektivitas dan ketidakberpihakan, tanpa memihak salah satu pihak, atau menambahkan bahan bakar ke dalam api, apalagi mencari keuntungan egois dari situasi tersebut,” ujar Wang dilansir Fmprc.gov.cn.

Wang menegaskan bahwa berdasarkan prinsip tersebut, beberapa pertemuan presiden kedua negara selama satu tahun terakhir dilakukan untuk membangun kemitraan strategis menghadapi tantangan internasional. Cina dan Rusia akan terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan. Kapal perang dari kedua negara pun telah menggelar latma militer angkatan laut di Laut China Timur pada minggu lalu.

“Hubungan Cina-Rusia yang didasarkan pada non-konfrontasi, dan non-penargetan pihak ketiga mana pun, tetap kokoh. Hubungan tersebut bebas dari campur tangan atau upaya apapun untuk menabur perselisihan antara kedua negara,” tegas Wang

Cina pun menolak tekanan Amerika Serikat (AS) untuk bergabung menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Menurut Wang, AS telah melakukan intimidasi karena AS melihat Cina sebagai pesaing utama dan membentuk berbagai blokade maupun provokasi.

“AS terus melihat Cina sebagai pesaing utamanya dan terlibat dalam blokade serta provokasi terhadap Cina, menyebabkan hubungan Cina dan AS jatuh ke dalam kesulitan yang serius,” ujar Wang.

Baca: Korut Luncurkan Rudal Setelah AS-Korsel Gelar Latma Militer

AS telah mendesak negara-negara melalui berbagai forum internasional untuk menerapkan sanksi terhadap Rusia. Penolakan Cina telah menyebabkan renggangnya hubungan dengan negara barat. Menanggapi hal ini, Wang dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah berbicara melalui telepon pada pekan lalu. Mereka membahas perlunya mengelola perbedaan secara efektif dan kembali menumbuhkan kerja sama positif antara kedua belah pihak. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER