Jakarta, IDM – Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin pelaksanaan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) Satgas pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 10/Brajamusti di Markas Yon Armed 10/Brajamusti, Kab. Bogor Jawa Barat, Selasa (16/5).
Nur Rahmad kemudian menerima paparan kesiapan satgas yang dijelaskan oleh Danyonarmed 10/Bradjamusti Kostrad Mayor Arm Ady Kurniawan selaku Dansatgas Pamtas RI-Malaysia, dilanjutkan pemeriksaan gelar perlengkapan personel dan materiil dan melaksanakan pengarahan personel Satgas Pamtas RI – Malaysia Batalyon Artileri Medan 10/Bradjamusti.
Usai mendapatkan paparan tersebut, Nur Rahmad memberikan tanggapannya terkait pemeriksaan kesiapan operasi ini merupakan rangkaian kegiatan yang wajib dilaksanakan kepada seluruh satgas yang akan melaksanakan tugas guna mengecek seluruh kesiapan personel beserta perlengkapannya.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, TNI AL Gelar Perencanaan Final Pacific Amphibious Leaders Symposium
“Saya harap seluruh prajurit paham data patok garis perbatasan, kenali wilayah jalur jalur tikus tiap-tiap Pos dan memahami tugas di pos-pos sebagai pengawal dan pengawas jalur antar negara. Selalu Waspada Perdagangan Narkoba tidak memandang Usia atau Jenis Kelamin. Maksimalkan kegiatan Ambush untuk mendapatkan kasus ilegal, koordinasi dengan instansi terkait terkait kegiatan ilegal,” pesan Nur Rahmad. (nhn)