Jakarta, IDM – TNI AL menyelenggarakan Final Planning Conference Pacific Amphibious Leaders Symposium (FPC PALS) 2023 selama enam hari pada 14-19 Mei 2023 di Nusa Dua, Bali.
PALS adalah kegiatan tahunan yang diinisiasi Marine Force Pacific (Marforpac), United State Marine Corps (USMC) dengan menyelenggarakan simposium dan pertemuan para komandan korps marinir.
Selain itu, kegiatan tersebut juga mengundang para perwira tinggi angkatan laut dan marinir serta pasukan pendarat dari sekitar 26 negara Indo-Pasifik yang terlibat aktif dalam pelaksanaan operasi amfibi.
Baca Juga: Lima Penekanan Pangkoarmada III pada Peserta Glagaspur Tingkat-III
Pada kesempatan tersebut, Paban V/Straops dan Diplomasi Sopsal Kolonel Laut (P) Robert Marpaung, menyampaikan agar masing-masing pihak dapat melaksanakan koordinasi yang mendalam.
“Demi tercapainya finalisasi konsep acara dengan baik, sehingga nantinya pelaksanaan PALS dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Robert dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (17/5).
Sebelumnya, USMC tiap tahun akan mengundang salah satu negara Indo-Pasifik untuk menjadi tuan rumah PALS dengan tujuan mempromosikan kesadaran bersama, meningkatkan kerja sama dan peningkatan interoperabilitas di antara angkatan laut dan marinir Indo-Pasifik.
Baca Juga: KSAL Ungkap Empat Strategi Pembangunan untuk Rencana Anggaran 2024
Pada tahun ini, TNI AL mendapatkan kehormatan dan berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan PALS di Bali. 40 personel dari TNI AL dan USMC hadir sebagai staf perencana simposium dan demo kemampuan amfibi dalam rangka penanggulangan bencana dan kemanusiaan kegiatan PALS, Juli mendatang.
Sedangkan, keikutsertaan Korps Marinir Korea Selatan atau Republic of Korea Marine Corps (ROKMC) dan Korps Marinir Filipina atau Philippine Marine Corps (PMC) ialah sebagai observer, karena ROKMC akan menjadi tuan rumah pada 2024 dan PMC pada 2025. (at)
