Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) mengaku khawatir Korea Utara (Korut) akan memasok senjata tambahan untuk Rusia. Kekhawatiran itu muncul setelah Presiden Kim Jong Un berjanji untuk meningkatkan kerja sama strategis dengan Presiden Vladimir Putin.
Sebelumnya, Kim mengirim ucapan selamat seraya memberikan dukungan penuh terhadap Rusia dalam rangka memperingati Hari Nasional Rusia pada 12 Juni. Meskipun tidak menyebut secara gamblang konflik di Ukraina, Kim menegaskan bahwa kemenangan akan diraih oleh rakyat Rusia.
Baca Juga: Penyebab Jatuhnya Helikopter Militer AS di Suriah Masih Diselidiki
Dilansir dari Reuters, Selasa (13/6), Departemen Luar Negeri AS mengaku khawatir atas meningkatnya hubungan antara Korut dan Rusia. Sebab, AS mengklaim pihaknya memiliki informasi intelijen yang membuktikan bahwa pemerintah Kim telah memasok persenjataan seperti rudal ke kelompok tentara bayaran Wagner di Rusia.
“Kami khawatir Korut berencana mengirimkan lebih banyak persenjataan militer ke Rusia,” katanya.
Baca Juga: Bukan Anggota, Jepang Ikut Latihan Gabungan NATO
Pada April lalu, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby juga mengungkapkan, Korut telah menjual lebih dari 20 jenis senjata ke Rusia melalui pihak ketiga. Imbalannya Korut akan mendapat pasokan pangan serta komoditas lain yang dibutuhkan. (bp)
