Jakarta, IDM – Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menggelar kegiatan ceramah Safari Intelijen dan Hukum dalam rangka sosialisasi pencegahan pelanggaran hukum yang berpotensi dilakukan oleh prajurit.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran terkait pencegahan pelanggaran hukum, serta pengetahuan mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang prajurit,” tulis Penerangan Kopasgat dalam instagram @kopasgat_tniau, Selasa (13/6).
Baca Juga: Resmi Dibuka, TNI AU dan US PACAF Asah Interoperabilitas dalam Cope West 2023
Safari Intelijen dan Hukum menjadi begitu penting lantaran setiap tindak pelanggaran yang dilakukan oleh para prajurit akhirnya dapat memberi dampak negatif dan menjadi hambatan bagi mereka dalam menjalankan tugas.
Sebagai bagian dari salah satu program kerja Staf Intel dan Hukum Kopasgat pada tahun 2023, kegiatan ini telah dilakukan di sejumlah satuan seperti Denhanud 471 Kopasgat pada 7 Juni 2023 silam dan yang terbaru dilakukan di Denmatra I Kopasgat pada Senin (12/6).
Baca Juga: Panglima TNI Minta Prajuritnya Jadi Perekat Bangsa di Dunia Maya
Kepala Seksi Intelijen Wing Komando I Kopasgat Mayor Pas Yogi Yogiansyag dan Kepala Hukum Wingko I Kopasgat, Lettu Sus Doni Satria dihadirkan sebagai pembicara dalam kegiatan kali ini.
Saat berada di Denhanud 471 Kopasgat, Kasiintel Wingko I Kopasgat memberi materi perihal perkembangan lintas strategis, ancaman Internasional, ancaman nasional, serta pelaksanaan pemilu 2024. Sementara itu, Kakum Wingko I Kopasgat memberi materi ceramah yang meliputi unsur-unsur tindak pidana, jenis-jenis pelanggaran ITE dan beberapa poin hukum yang harus dihindari oleh setiap prajurit. (yas)
