Kamis, 2 Mei 2024

Antisipasi Keadaan Darurat, Puluhan Penerbang Tempur Ikuti Latihan Parasailing ‘Emergency Escape and Eject’

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Komando Operasi Udara (Koopsud) II menggelar latihan parasailing ‘Emergency Escape and Eject’ TA 2023 di kawasan perairan Tanjung Benoa, Badung, Bali beberapa waktu lalu.

Sebanyak 30 penerbang tempur ambil bagian dalam latihan ini. Dikutip dari keterangan Penerangan Koopsud II, Rabu (18/10) dijelaskan, puluhan penerbang itu berasal dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi; Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin; Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi; Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi; dan Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh.

Baca Juga: KSAD Beri Bantuan Kendaraan Operasional untuk Ponpes di Jatim

Pada dasarnya, latihan digelar untuk meningkatkan kemampuan para penerbang pesawat tempur, khususnya saat melaksanakan prosedur keluar dari pesawat menggunakan kursi lontar untuk menyelamatkan diri apabila dalam kondisi darurat.

Koopsud II
Penerbang tempur yang mengikuti latihan parasailing ‘Emergency Escape and Eject’ TA 2023. (Foto: Dok. Instagram @koopsud.II)

Dalam latihan ini diskenariokan pesawat mengalami permasalahan sehingga penerbang harus menyelamatkan diri dengan kursi lontar (eject seat) dan melakukan pendaratan dengan aman.

Baca Juga: Kapal Cepat Rudal 60 Meter KRI Tombak-629 Berganti Komandan

“Para penerbang tempur melaksanakan terbang dengan parasailing yang kemudian ditarik dengan kapal cepat dalam latihan ini,” tulis Penerangan Koopsud II.

Selanjutnya, mereka juga berlatih pendaratan di perairan dengan cara melepas tali pengaman parasut parasailing. Puluhan penerbang itu harus melompat di laut dari ketinggian sekitar 2 meter agar tidak terlilit parasut ketika mendarat di perairan. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER