Sabtu, 4 Mei 2024

Rusia: Keputusan AS Kirim Rudal Jarak Jauh Adalah Kesalahan Fatal

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov mengecam keputusan pemerintah Joe Biden yang memasok rudal jarak jauh ATACMS ke Ukraina. Menurutnya, langkah itu merupakan kesalahan fatal dan memiliki konsekuensi serius.

“Keputusan AS untuk mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina adalah kesalahan besar. Konsekuensi dari langkah ini, akan sangat parah. Washington secara konsisten menerapkan kebijakan yang memutus hubungan baik,” kata Antonov melansir TASS, Rabu (18/10).

Baca Juga: Korsel Pamer Pesawat Tempur KF-21 di ADEX 2023

Pernyataan itu diungkapkan usai Ukraina menerima ATACMS, rudal jarak jauh yang mampu mencapai target hingga 165 km, dari Pemerintah Biden. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun menyebut pasukannya telah menggunakan rudal itu di medan tempur.

Lebih lanjut, Antonov menegaskan pihaknya telah memperingati AS berulang kali agar tidak terus-menerus kirim senjata ke Ukraina, yang hanya akan memperpanjang konflik dan memperburuk keamanan regional.

Baca Juga: Konflik Meningkat, PBB Tarik Pasukan Perdamaian Dari Mali

“Kami telah menjelaskan bahwa memberikan senjata kepada rezim kiev sangat melemahkan keamanan strategis dan regional. AS terus memicu konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia,” katanya.

Ia pun menilai setiap pasokan senjata dari sekutu barat tidak akan memberi perubahan signifikan terhadap keseimbangan kekuatan Ukraina-Rusia. Antonov menyebut ‘operasi khusus’ akan berjalan sesuai rencana. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER