Jumat, 10 Mei 2024

Aksi Panglima TNI Jajal Senjata Sumpit Milik Satuan Satria Sandi Yudha

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Saat mengunjungi stand Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada acara TNI AD Fair 2023 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023), Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tertarik mencoba senjata tradisional sumpit milik Satuan Satria Sandi Yudha (SSY) yang merupakan satuan elit yang dimiliki Kostrad.

Dilansir keterangan Penkostrad, Rabu, (27/9) awalnya orang nomor satu di jajaran TNI ini tertarik melihat dan mendengarkan penjelasan dari prajurit Kostrad tentang jenis senjata yang dipamerkan mulai dari senjata berat, kendaran tempur, kendaraan taktis dan juga senjata ringan serta alat perlengkapan lainnya yang dimiliki Kostrad.

Baca Juga: MTA Philindo 2023, Danguskamla Koarmada II: Peluang Memperkuat Pertahanan Laut Indonesia-Filipina

“Berbagai Alutsista yang ditampilkan di Stand Kostrad membuat Panglima TNI tertarik masuk mengetahui lebih detail apa saja kelebihan dari Alutsista yang dimiliki satuan terbesar yang dimiliki TNI AD,” tulis Penkostrad.

Ketertarikan Panglima pun berhenti pada senjata tradisional sumpit. Ia pun langsung mengambil dan mencoba senjata tersebut.

Satuan Satria Sandi Yudha (SSY) adalah bagian dari pasukan Taipur Kostrad, pasukan elite angkatan darat. Pasukan ini memiliki keahlian khusus dalam menggunakan senjata tradisional sumpit dengan jarum mematikan. Jarum sumpit memiliki racun yang didapat dari getah pepohonan khusus maupun dari bisa ular. Teknik ini masih masuk dalam kurikulum pelatihan Taipur hingga kini.

Baca Juga: Kapal Selam Cakra dan Nagapasa Akan Ikuti Glagaspur Tingkat III

Kegunaan sumpit sangat menunjang dalam operasi senyap jarak dekat. Kelebihan dari senjata tradisional ini adalah jarum yang dikeluarkan dari sumpit bisa menembus sasaran dalam jarak 20-50 meter. Meski jarang digunakan, teknik sumpit tetap dijadikan senjata khusus untuk Kompi Taipur.

Panjang sumpit mencapai 1,9 -2,1 meter dan memiliki tiga bagian utama yakni sumpit yang berbentuk pipa, anak sumpit dan mata tombak di ujung depan. Sedangkan panjang jarum mencapai 15 centimeter atau setelapak tangan orang dewasa. Ciri khas lainnya dari pasukan Tontaipur adalah seragam serba hitam. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER