Jakarta, IDM – Upaya rekonsiliasi dengan Israel tidak akan pernah melemahkan dukungan Turki terhadap perjuangan Palestina. Sebaliknya, langkah-langkah ini akan berkontribusi untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki situasi Palestina. Turki sepenuhnya mendukung segala jenis upaya untuk mencapai tujuan persatuan Palestina.
Demikian pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat konferensi pers di Istana Presiden Turki, dilansir dari TCCB, Selasa (23/8).
Pernyataan tersebut terkait dengan keputusan Turki untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel. Momentum untuk meningkatkan kerjasama ini diharapkan dapat saling menghormati isu yang sedang terjadi. Sebelumnya, hubungan Turki dan Israel tidak harmonis karena Erdogan secara tegas mengkritik kebijakan Israel terhadap Palestina sehingga Turki menarik duta besarnya dari Tel Aviv empat tahun lalu.
Turki bersikeras pada pembentukan negara merdeka Palestina dengan Yerusalem sebagai Ibu kotanya berdasarkan perbatasan tahun 1967. “Turki, yang telah mengakui Palestina sejak diproklamasikan, membela solusi dua negara di semua platform dan akan terus melanjutkan solidaritasnya terhadap Palestina dengan cara paling kuat,” ujar Erdogan.
Menanggapi pernyataan Erdogan, Mahmoud Abbas mengucapkan terima kasih yang tulus “karena terlah berdiri di samping rakyat palestina”. Dalam pertemuan ini pula, kedua belah pihak menuntut negara-negara anggota PBB untuk menolak kekerasan sebagai solusi diakuinya Negara Palestina. (BP)
