Jakarta, IDM – Uni Eropa (UE) menduga bahwa Cina telah memasok komponen ke Rusia yang dapat digunakan untuk membuat senjata termasuk drone dan rudal hingga citra satelit yang digunakan dalam pertempuran dengan Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Jumat (19/4), Valdis Dombrovskis, Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa, yang merupakan badan eksekutif UE, mengatakan pihaknya melihat adanya tanda-tanda Cina mengirimkan komponen ke Rusia.
Baca Juga: Erdogan Sebut Pihak Barat Terapkan Standar Ganda Terhadap Konflik Israel-Iran
“Kami melihat Cina diam saja dan mencari cara memanfaatkan situasi ini untuk keuntungannya, namun sayangnya, baru-baru ini, kami juga melihat tanda-tanda Cina benar-benar memasok komponen, segala jenis peralatan ke Rusia,” katanya.
Dia menyebut barang yang dikirim Cina itu merupakan dual use good, yaitu komponen yang dapat digunakan untuk keperluan sipil maupun menjadi senjata. Ia menyoroti kemungkinan Cina akan terus meningkatkan pasokan komponen itu, yang dapat memperkuat Rusia.
Ia pun menggarisbawahi pentingnya sekutu untuk terus mengirim bantuan ke Ukraina, termasuk Amerika Serikat (AS) yang hingga kini rencana bantuan tambahannya belum disepakati oleh parlemen.
Baca Juga: Rusia: Ukraina Berulang Kali Serang Fasilitas Medis
“Jika barat tidak menunjukkan tekad yang diperlukan dalam menghentikan agresi Rusia, menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada Ukraina. Hal ini sangat berbahaya dan akan mempunyai konsekuensi yang sangat negatif,” ujarnya.
Sementara, Cina telah berulang kali menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam perang Ukraina serta perdagangan antara Cina dan Rusia tidak boleh diganggu atau dibatasi. (bp)
