Jumat, 17 Mei 2024

TNI Telusuri Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading-538 di Perairan Selayar

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan proses investigasi kasus kebakaran KRI Teluk Hading-538 di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus berlangsung. Ia menuturkan, insiden tersebut bermuka dari yang muncul di generator.

“Itu insiden, artinya terjadi kebakaran di generatornya,” kata Yudo kepada awak media di Makassar, Senin (5/6).

Yudo memastikan kebakaran di KRI Teluk Hading-538 tidak menimbulkan korban jiwa kendati kapal mengalami kerusakan. Ia mengatakan seluruh kapal juga berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Prabowo Terima Kunjungan Menhan Jerman, Bahas Penguatan Kerja Sama Pelatihan dan Pendidikan

“Personelnya sudah kita selamatkan, kapalnya sudah kita kandaskan,” tambah Yudo.

Ia pun menjelaskan kapal yang telah dievakuasi bakal diperiksa lebih lanjut oleh TNI Angkatan Laut. Setelah ditarik, penelusuran sumber penyebab bakal menjadi langkah berikutnya.

“Kapalnya akan ditarik dan dilaksanakan investigasi, kesalahannya dimana apakah human error, apakah kondisi teknisnya seperti itu tentunya akan kita cek lagi,” sambungnya.

Baca Juga: Sejumlah Intelijen Negara ASEAN Berkumpul di Bali, Bahas Apa?

KRI Teluk Hading-538 sebelumnya terbakar di Perairan Selayar pada Sabtu (3/6), sekitar pukul 14.15 WITA. Kapal tersebut diketahui membawa 119 prajurit.

Setelah api berhasil dipadamkan, KRI Teluk Hading-538 dievakuasi menggunakan kapal tunda ke pulau terdekat. Ratusan personel kemudian dievakuasi ke Makassar. (un)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER