Selasa, 14 Mei 2024

TNI AL Gagalkan Penyeludupan Narkoba di Perairan Selat Sunda

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Unsur Kapal Patroli Pangkalan TNI AL Banten, Kapal Patroli Angkatan Laut (AL) Sanghiang berhasil menggagalkan penyeludupan 179 kg narkoba jenis Kokain senilai Rp1,25 triliun di Perairan Selat Sunda, Minggu (8/5).

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, penggagalan tersebut berawal dari adanya informasi intelijen adanya penyeludupan narkoba jenis Kokain melalui jalur laut, kemudian Kapal Angkatan Laut Sangiang langsung meningkatkan keamanan serta pengawasan pada kapal-kapal yang melintas di Perairan Selat Sunda.

“Tim satgas yang bertugas di perairan Selat Sunda di sekitar Pelabuhan Merak telah menemukan benda yang mengapung, dan mencurigakan berupa 4 buah bungkusan plastik hitam. Selanjutnya barang tersebut diangkut dibawa ke Lanal Banten untuk diadakan pemeriksaan selanjutnya, kemudian koordinasi dengan BNN Provinsi Banten, dugaan awal barang tersebut ternyata benar adalah narkotika jenis kokain sebesar 179 kg,” ujar Ahmadi Heri Purwono saat konferensi pers, Senin (9/5).

Disisi lain, Heri juga mengatakan narkoba jenis Kokain tersebut ditemukan oleh tim satgas pada Minggu (8/5), sekitar pukul 12.30 WIB. Diperkirakan barang tersebut senilai Rp1,2 triliun.

“Asumsi harga menurut BNN sekitar Rp 5 sampai dengan 7 juta per gram, maka nilai total perkiraan adalah Rp1,25 triliun, selanjutnya barang tersebut akan dilaksanakan tes di laboratorium,” jelasnya.

(Dok Dispenal)

Pada kesempatan yang sama, Heri juga menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan modus oknum menyelundupkan narkotika lewat perairan. Dia juga menduga si pelaku melempar barang tersebut dengan pelampung dan nantinya akan ada orang yang mengawasi serta mengambil barang tersebut hingga sampai ke Perairan Indonesia.

“Ini adalah salah satu modus operandi cara memasukkan barang haram ke Indonesia, yaitu dengan cara melempar dengan pelampung di perairan dengan kemungkinan pertama adalah sudah ada orang yang akan ambil, jadi mungkin sekitar tersebut sudah ada perahu cepat atau orang-orang yang awasi pergerakan barang tersebut,” pungkasnya.

Keberhasilan penggagalan tersebut sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang memerintahkan jajarannya agar melaksanakan patroli di daerah yang rawan terjadi penyelundupan selama musim cuti bersama lebaran 2022.

Sebab banyak pelaku memanfaatkan momen keramaian arus balik lebaran serta kelengahan pengawasan petugas kerena terpecahnya konsentrasi khususnya saat libur panjang.

“Jika dilihat dari posisi barang ditemukan, diduga hal ini merupakan modus operandi untuk mengelabui petugas, dimana sengaja dihanyutkan dan akan dijemput pada koordinat tertentu,” tutupnya. (ADT)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER