Jakarta, IDM – Rusia memiliki pesawat pengebom berjenis Tu-160M2 yang mampu membawa 40 ton rudal dan mempunyai senjata penangkal nuklir. Pesawat ini terbang pertama kali bulan Januari 2022.
Dilansir dari The Aviation Geek Club, Senin (9/4) perusahaan pertahanan Rusia Ruselelectronics Group menyebut Tu-160M2 memiliki desain yang hampir sama dengan pendahulunya Tu-160, terutama mempertahankan desain sayap Black Jack, bedanya Tu-160M2 dilengkapi dengan slot pembawa senjata utama serta peningkatan avionik.
Berikutnya Tu-160M2 juga memiliki suite komunikasi on board yang sama dengan pesawat tempur superioritas udara generasi kelima Su-56 Rusia.
“Sistem telah dikembangkan menggunakan platform komunikasi yang dibuat untuk Su-57 kelima. Pejuang generasi sebagai keunggulan utamanya. Ia dicirikan oleh keandalan yang tinggi, transmisi informasi yang cepat, bobot yang kecil dan efisiensi energi,” ujar Ruselelectronics Group.
Untuk keunggulan, Tu-160M2 memiliki transmisi informasi yang cepat, bobot juga relatif kecil, serta efisiensi energi. Dalam aspek persenjataan, selain rudal Kh-55MS, Kh-555, pesawat ini juga membawa generasi terbaru rudal jelajah jarak jauh. (BFM)