Jakarta, IDM – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) membuka latihan Gladi Posko Armada Jaya di Mabesal, Jakarta, Rabu (12/10). Latihan ini diselenggarakan selama 16 hari dengan melibatkan 946 personel dari Mabesal dan seluruh Kotama TNI AL di Indonesia.
Heri mengatakan, Gladi Posko Armada Jaya adalah latihan puncak TNI AL yang menggabungkan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dalam penyelenggaraan operasi gabungan. Tujuannya, mempertahankan dan meningkatkan kesiapan komponen SSAT selain sebagai sarana meningkatkan profesionalisme prajurit.
“Latihan Armada Jaya ini harus dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme unsur pimpinan dan staf komando tugas gabungan dalam proses pengambilan keputusan militer pada pelaksanaan operasi gabungan,” kata Heri, dikutip dari keterangan Dispenal, Kamis (13/10).
Heri mengingatkan kepada penyelenggara untuk memperhatikan empat hal, yaitu kemampuan seorang komandan dalam menganalisa tugas pokok yang diberikan komando atas, kemampuan intelijen untuk memberikan data awal cuaca medan dan musuh, kemampuan komandan untuk memadukan kemampuan dan kekuatan dalam menyusun sebuah operasi, termasuk logistik.
“Keempat, kemampuan komandan untuk sinkronisasi satuan bawah dan kemampuan satuan bawah agar memahami operasi yang dibuat,” jelas Heri.
Sementara itu, Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono selaku Dirlat mengungkapkan, latihan ini akan dilaksanakan di beberapa wilayah. Kotama Jakarta dipusatkan di Koarmada I dan Kolinlamil, Kotama Surabaya di Kodiklatal dan Koarmada II, Kotama wilayah Papua di Koarmada III, dan Mako Lantamal XIII Tarakan. (at)
