Jakarta, IDM – Sekitar 21 pasien dari warga Desa Bani Hayyan antusias mengikuti pengobatan gratis yang diselenggarakan tim medis Indonesia Battalion (Indobatt) yang tergabung United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Lebanon Selatan, Rabu (30/8).
Para pasien tersebut datang dengan berbagai keluhan ke Medical Camp. Pasien yang datang diberikan pemeriksaan dan pengobatan, jika ada warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, akan dirujuk secara berkala ke RS tingkat I yang berlokasi di markas Indobatt.
“Saya sangat bangga dapat menyelenggarakan kegiatan ini dan dapat berpartisipasi langsung membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan,” ujar Lettu dr. Ario selaku dokter dan tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini, dikutip dari keterangan Puspen TNI, Rabu (31/8).
Kegiatan yang diberi nama Medical Camp ini adalah kegiatan rutin oleh tim medis Indobatt dan Civil and Military Coordination (CIMIC) dalam rangka menjalin hubungan baik antara komunitas Lebanon–UNIFIL dan membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan untuk mendapat solusi perawatan kesehatan.
Perawatan medis ini sejalan dengan apa yang menjadi mandat UNIFIL untuk memperluas bantuannya dan memastikan program kemanusiaan ke penduduk sipil.
“Kewajiban bagi seorang dokter untuk membantu orang lain, tetapi menjadi seorang dokter bagian dari misi penjaga perdamaian kelas dunia setingkat UNIFIL, adalah suatu kehormatan bagi saya,” tegas Ario. (at)
