Kamis, 16 Mei 2024

Tanggulangi Bird Strike dalam Penerbangan, Puslaiklambangja TNI AU Gelar Pembekalan WHMP

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU (Puslaiklambangjaau) menggelar Workshop Wildlife Hazard Management Plan (WHMP) di Skadron Pendidikan 505, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada 2-5 Mei 2023.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Lambangja Puslaiklambangau Marsma TNI Ronny Irianto Moningka dan diikuti oleh sejumlah staf Lambangja Koopsudnas, Kodiklatau, Koopsud I, II dan III, Pangkalan Udara (Lanud) tipe A dan B serta staf Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca Juga: TNI AD Kerahkan 3.333 Personel Amankan KTT ASEAN 2023 di Labuhan Bajo

“WHMP digelar sebagai upaya TNI AU untuk menanggulangi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan dalam penerbangan, yaitu akibat serangan dari satwa liar seperti burung-burung liar atau kerap disebut dengan bird strike,” ungkap TNI AU dikutip dari instagram @militer.udara, Kamis (4/5).

Marsma TNI Ronny Irianto Moningka
Direktur Lambangja Puslaiklambangau Marsma TNI Ronny Irianto Moningka saat membuka Workshop Wildlife Hazard Management Plan. (Foto: Dok. Instagram @militer.udara)

Selama mengikuti kegiatan ini, para peserta akan mendapat materi dari perwira Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF) yakni Wing Commander (WGCDR) Ian Warburton dan Flight Lieutenant (FLTLT) Jill Elizabeth Brix.

Baca Juga: Pesan KSAD untuk Prajurit “Semut Hitam” yang Akan Bertugas di Papua

Untuk diketahui, Puslaiklambangjaau memang memiliki tugas pokok dalam membina dan menyelenggarakan pembinaan keselamatan penerbangan serta kelaikan udara yang meliputi pembinaan keselamatan terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan Search and Rescue/Survival. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER