Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak otoritas militer untuk tetap fokus pada perang yang telah berlangsung selama 18 bulan, sebuah indikasi bahwa Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan jangka panjang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memutuskan untuk mengganti menteri pertahanannya, yang merupakan perombakan terbesar dalam pertahanan Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.