Badan Kemanusiaan PBB (OCHA) mencatat bahwa konflik Sudan yang awalnya berpusat di Khartoum kini semakin meluas ke wilayah sekitar dan menyebabkan lebih dari 136.000 warga terpaksa mengungsi.
Konflik bersenjata antara tentara Sudan dan Paramiliter Rapid Support Forces (RSF) terus berlanjut usai gencatan senjata pada akhir pekan. Bentrokan ini memasiki minggu ke-12 tanpa terlihat adanya upaya damai.
Konflik bersenjata antara tentara Sudan dan Paramiliter Rapid Support Forces (RSF) kian memanas pasca gencatan senjata. Sebelumnya, kedua pihak bertikai sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 24 jam, terhitung mulai Sabtu (10/6).
Konflik bersenjata kembali berkecamuk antara tentara Sudan dan Paramiliter Rapid Support Forces (RSF) di Ibu Kota Khartoum. Pihak yang bertikai gagal untuk mempertahankan masa damai setelah kesepakatan gencatan senjata berakhir.
Israel pererat kesepakatan damai dalam upaya normalisasi hubungan bilateral dengan Sudan. Kesepakatan ini diraih saat Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen bertemu dengan pemimpin Sudan Abdel Fattah al-Burhan di Ibu Kota Khartoum, Sudan, Kamis (2/2).