Minggu, 5 Mei 2024

Upaya Normalisasi, Israel dan Sudan Pererat Kesepakatan Damai

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Israel pererat kesepakatan damai dalam upaya normalisasi hubungan bilateral dengan Sudan. Kesepakatan ini diraih saat Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen bertemu dengan pemimpin Sudan Abdel Fattah al-Burhan di Ibu Kota Khartoum, Sudan, Kamis (2/2).

“Kesepakatan itu diharapkan akan ditandatangani tahun ini. Kami mulai membangun hubungan baru dengan Sudan,” ujar Cohen dilansir CNN, Jumat (3/2).

Cohen menjelaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen Israel dalam normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab. Perdamaian antara Israel dengan Khartoum merupakan langkah awal dari membangun perdamaian dan stabilitas keamanan yang lebih luas.

“Ini adalah fondasi bersejarah dengan negara Arab yang strategis. Perjanjian perdamaian antara Israel dan Sudan akan meningkatkan stabilitas regional dan berkontribusi pada keamanan nasional Negara Israel,” jelasnya.

Perjanjian perdamaian ke-4 ini merupakan upaya lebih lanjut antara Sudan dan Israel dalam normalisasi hubungan diplomatik sejak 2021. Normalisasi dengan Israel yang di tengahi oleh mantan Presiden AS Donald Trump juga disepakati negara-negara Arab lain seperti Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko dalam perjanjian Abraham Accords pada 2020.

Baca: India Tingkatkan Anggaran Pertahanan Menjadi $ 72,6 miliar

Sebelum disepakati perjanjian Abraham Accords, negara-negara Arab secara kolektif menolak hubungan dengan Israel karena tindakannya di Palestina. Prinsip dasarnya disebut ‘three nos’ yaitu tidak ada pengakuan, tidak ada perdamaian dan tidak ada negosiasi dengan Israel. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER