Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim pasukan penjaga perdamaian tambahan di Kosovo. Tindakan itu dilakukan untuk menghadapi tingkat kekerasan yang memburuk di wilayah perbatasan selama beberapa setahun terakhir.
Pasukan penjaga perdamaian NATO khusus untuk Kosovo atau KFOR, menyatakan siap siaga untuk menghadapi kemungkinan pecahnya konflik antara Kosovo dengan Serbia yang menjadi semakin intens.