Jumat, 29 Maret 2024

Turki Kirim Pasukan untuk Bantu Meredam Konflik di Kosovo

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pasukan Turki tiba di Kosovo untuk mendukung penjaga perdamaian yang dipimpin NATO setelah kekerasan baru-baru ini.

Turki mengirim pasukan komando ke Kosovo untuk bergabung dengan Pasukan penjaga perdamaian KFOR. Pasukan Turki itu diminta NATO untuk membantu memadamkan kerusuhan di wilayah perbatasan Serbia.

Dilansir dari AP, Senin (5/6), Kementerian Pertahanan Turki menyerukan adanya dialog konstruktif untuk menyelesaikan krisis yang disebut dapat merusak keamanan dan stabilitas kawasan. Dalam sebuah video yang juga diperlihatkan batalion Turki yang mengenakan lambang KFOR telah tiba di Kosovo pada Minggu (4/5).

Baca Juga: Denmark Tambah Bantuan Militer ke Ukraina Hingga $2,59 Miliar

“Konvoi pertama dari batalion Komando Brigade Infanteri Mekanik (Luleburgaz) ke-65 telah menyelesaikan transitnya ke Kosovo,” tulis Kementrian Pertahanan Turki.

Sebelumnya, NATO mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirim 700 tentara untuk meningkatkan kekuatan di daerah tersebut. KFOR saat ini terdiri dari hampir 3.800 tentara. Sekitar 500 tentara Turki akan dikerahkan secara bertahap untuk bergabung dengan KFOR sebagai unit cadangan.

Baca Juga: Zelensky: Rusia Miliki Jaringan Pemasok Senjata Ilegal

Konflik ini telah melukai sekitar 30 orang pasukan KFOR, yang terdiri dari 11 pasukan Italia dan 19 Hungaria pada Senin lalu. Mereka disebut mengalami patah tulang dan luka bakar akibat peledak rumahan.

Bentrokan dipicu oleh aksi boikot pemilu lokal di empat kotamadya yaitu Zvecan, Zubin Potok, Leposavic dan Mitrovica Utara, bagian utara Kosovo. Sekitar 50.000 orang Serbia yang tinggal di empat kotamadya di Kosovo utara itu menolak hasil pemungutan suara pemilihan walikota terbaru sebagai protes atas tuntutan mereka terkait hak otonomi tidak dipenuhi. (bp)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER