Jakarta, IDM – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/Satya Wira Yudha (SWY) menggagalkan aksi penyelundupan di wilayah perbatasan RI-RDTL, tepatnya di Hutan Larangan Gurugu, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Jumat (15/3/2024).
Personel Satgas Pos Turiscain Kipam II mengamankan barang bukti berupa kayu Cendana yang diduga diselundupkan melalui Timor Leste ke wilayah Indonesia.
Baca Juga: Prada Muhammad Shabilla Alhaqim, Anak Kuli Bangunan yang Jadi Prajurit TNI AD
Menurut Danpos Turiscain Sertu Ahmad Hanavy Satria, kegiatan ambush (penyergapan) bermula adanya informasi dari Satgas Intelstrat Catur (Bais) mengenai akan ada aktifitas penyelundupan dari arah Timor Leste ke Indonesia melintasi jalan tikus di wilayah Pos Turiscain. Menyikapi informasi tersebut, sesuai perintah Dankipam II, Wadanpos beserta anggota untuk melaksanakan ambush.
“Pada Jumat 15 Maret 2024 sekira pukul 02.27 Wita tim Ambus berhasil menggagalkan penyelundupan dan mengamankan barang bukti kayu cendana dalam dua karung yang diduga diselundupkan melalui Timor Leste ke Indonesia oleh orang tak dikenal (OTK). Para pelaku diduga berjumlah dua orang”, tutur Danpos.
Baca Juga: Latma Carat 2024: TNI AL Bersama US Navy-USMC Akan Gelar Operasi Pertahanan Pantai
Lebih lanjut Danpos menyatakan bahwa para terduga pelaku lolos dari kejaran Tim Ambush setelah mereka menceburkan diri ke sungai Malibaka dan pengejaran dihentikan karena derasnya arus sungai akibat hujan deras yang melanda wilayah perbatasan tiga hari terakhir.
“Barang bukti kayu Cendana yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) diamankan di Pos Turiscain dan akan kami serahkan kepihak yang berwenang guna penegakan hukum selanjutnya”, kata Danpos. (rr)
