Jakarta, IDM – Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan bahwa rudal Rusia telah menghantam pemukiman di Kota Pokrovsk, Ukraina bagian timur pada beberapa waktu lalu. Sebanyak 5 orang tewas dan 31 luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (8/8), Klymenko mengatakan serangan rudal pertama menewaskan empat warga sipil, dan seorang staff dinas darurat tewas dalam serangan kedua. Sementara, korban luka termasuk 19 petugas polisi, lima paramedis dan seorang anak.
Baca Juga: Inspeksi Militer, Presiden Korut Bertekad Tingkatkan Kesiapan Perang
Dalam pernyataan terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut membenarkan adanya serangan rudal Rusia itu. Ia menyebut “Rusia berusaha untuk tidak meninggalkan apa pun kecuali serpihan dan kehangusan di Ukraina timur.”
Wilayah pemukiman Pokrovsk terletak sekitar 70 km arah barat laut kota Donetsk, yang kini diduduki oleh pasukan Rusia. Sebelum konflik bersenjata terjadi, kota Pokrovsk memiliki populasi sekitar 60.000 orang.
Baca Juga: Rusia Klaim Cegat Drone Reaper MQ-9 AS di Laut Hitam
Serangan itu terjadi usai perwakilan dari sekitar 40 negara berkumpul di Arab Saudi untuk mengupayakan penyelesaian damai bagi perang di Ukraina. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pertemuan selama dua hari di Jeddah itu “tidak memiliki nilai konkrit sedikit pun” karena pihak Rusia tidak dilibatkan untuk berdiskusi. (bp)