Senin, 29 April 2024

Pushidrosal Bahas Perkembangan Hidrografi bersama 16 Negara Anggota NIOHC

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar pertemuan bersama 16 negara anggota International North Indian Ocean Hydrographic Commission (NIOHC) atau Komisi Hidrografi Samudra Hindia Utara di Bali, Rabu (24/8).

Ke-16 negara dalam NIOHC ke-21 di antaranya, Bangladesh, Srilangka, India, Oman, Maladewa, Australia, Pakistan, Saudi Arabia, Thailand dan Inggris (member), Prancis, Amerika Serikat, Mauritius, dan Indonesia. Agenda yang disampaikan, yakni National Report oleh tiap negara anggota NIOHC, bertujuan menginformasikan perkembangan yang dicapai lembaga hidrografi masing-masing negara anggota.

Informasi tersebut, seperti penyelenggaraan kemampuan survei hidrografi, capacity building maupun kontribusi lembaga hidrografi pada bidang ruang lingkup secara nasional maupun regional, seperti SAR dan tanggap bencana alam. Selain itu, perkembangan komite dan kelompok kerja di NIOHC, meliputi North India Chart Coordination Working Group (NICCWG), NIOHC Capacity Building, dan NIOHC Statute Working Group.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, saat pembukaan NIOHC menyampaikan, TNI AL terus mendukung Pushidrosal aktif terlibat forum hidrografi global dan regional serta mengelola data hidro-oseanografi secara luas untuk mendukung implementasi perlindungan lingkungan sumber daya maritim, transportasi laut hingga langkah-langkah pertahanan maritim yang kuat.

“Dengan perairan kita yang luas dan negara kepulauan, hidrografi sangat penting karena di dalam alur laut kepulauan Indonesia, juga dituntut keamanan navigasi. Lalu, pembuatan peta perairan internasional adalah peran hidrografi,” ujar Yudo, dikutip dari keterangan Dispenal.

Melalui pertemuan ini, Yudo berharap dapat terbangun saling pengertian tentang pentingnya hidrografi untuk mendukung transformasi blue economy dunia, seperti pengembangan industri perkapalan, peningkatan bisnis pariwisata dan penyebaran konservasi hutan mangrove yang sangat bermanfaat mengurangi dampak dari tsunami.

“Selain itu, kita dapat menjawab tantangan perserikatan bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Yudo.

Pertemuan NIOHC ke-21 secara tatap muka, adalah yang pertama sejak merebaknya pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat selaku Chair NIOHC. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER