Jumat, 3 Mei 2024

Presiden Macron Setuju Kirim Artileri Modern ke Kyiv

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Prancis Emmanuel Macron setuju untuk mengirim artileri modern ke Kyiv untuk membantu membendung serangan baru Rusia di Kiev, Ukraina Timur.

Macron mengatakan bahwa ia tidak akan masuk ke dalam konflik secara langsung dengan Rusia, tetapi ia akan memberikan bantuan kepada Ukraina semampunya.

“Kita harus memberikan bantuan maksimal kepada Ukraina,” ujar Macron yang dikutip dari Associated Press, Rabu (27/4).  

Artileri modern yang berjenis Meriam Caesar berkaliber 155 mm ini dapat menembakkan enam peluru per menit dan jangkauannya lebih dari 40 kilometer. Meriam Caesar yang dipasang di truk ini juga memungkinkan Ukraina menyerang pasukan Rusia secara langsung atau dari jauh. 

Macron sendiri tidak menyebut jumlah pasti perihal pengiriman artileri ini. Namun, media Prancis Ouest-France menyebut bahwa sebanyak 12 Caesars akan dikirim dari gudang persenjataan Prancis dan 40 pasukan artileri Ukraina telah tiba di pusat pelatihan militer yang berlokasi di selatan Prancis.

“Awalnya kami agak enggan untuk menunjukkan apa yang disediakan. Tetapi, kami telah meningkatkan senjata dari minggu ke minggu, untuk menguji reaksinya,” ujar pensiunan Jenderal Dominique Trinquand, mantan kepala misi militer Prancis di PBB. (BFM)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER