Minggu, 28 April 2024

Prajurit Yonif 3 Marinir Perdalam Kemampuan Senjata Andalan Mortir 81mm

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Mortir dengan larasnya yang halus (smoothbore) dan tekanan penembakan lebih rendah (low pressure), tak ayal menempati posisi sebagai senjata bantuan jarak dekat andalan bagi infanteri.

Meski sudah digunakan sejak era Perang Dunia I, nyatanya perkembangan teknologi turut mempertahankan keberadaan mortir sebagai unsur bantuan tembakan infanteri yang cukup diandalkan hingga kini.

Baca Juga: KSAU Tegaskan Perintah Harian untuk Prajurit TNI AU, Salah Satunya Netralitas di Pemilu 2024

Bentuknya yang ringkas dan mudah dibawa, membuat mortir tak bisa dilepaskan dari setiap pergerakan infanteri. Manfaat ini sangat terasa bagi pasukan khusus yang bergerak di belakang garis musuh yang seringkali tidak memiliki dukungan tembakan artileri.

Prajurit Yonif 3 Marinir
(Foto: Dok. Pasmar 2)

Salah satunya prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Marinir yang rutin memperdalam materi senjata bantuan mortir 81mm di Kesatrian R Soehadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/1).

Dikutip dari keterangan Pasmar 2, kegiatan yang dipimpin oleh Letda (Mar) Bambang Sumitro tersebut membahas materi karakteristik hingga cara menggunakan senjata bantuan mortir 81mm yang baik dan benar.

Baca Juga: Situasi di Distrik Namblong Kini Kondusif Buntut Kasus Babinsa Dikeroyok Warga

Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol (Mar) Adid Kurniawan Wicaksono, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan profesionalisme dan mempertajam kemampuan tempur prajurit.

“Agar selalu siap dan tetap profesional dalam mengawaki senjata lintas lengkung, khususnya mortir 81mm,” ujarnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER